Minggu, 05 Oktober 2014

Mengenal ALS, penyakit di balik fenomena Ice Bucket Challenge (Bidang Kesehatan)

Merdeka.com - Akhir-akhir ini tengah fenomena Ice Bucket Challenge, yaitu sebuah tantangan yang dilakukan dengan menyiram kepala atau badan menggunakan satu ember air es. Meski terdengar berbahaya, namun tantangan yang menjadi viral ini dilakukan untuk tujuan yang mulia, yaitu mendonasikan uang dalam penelitian penyakit ALS atau Amyotrophic Lateral Sclerosis. Terlepas dari kontroversi Ice Bucket Challenge sendiri, tantangan ini telah membuka mata banyak orang mengenai penyakit ALS atau biasa disebut Lou Gehrig's Disease.

Lantas, apa itu ALS atau Lou Gehrig's Disease? ALS adalah salah satu penyakit mematikan yang menyerang saraf motorik. Berdasarkan Alabama's AS Association Chapter, ALS ditengarai dengan rasa lemah pada bagian tangan, kaki, lengan, atau kaki. Gejala lainnya adalah kesulitan untuk menelan makanan, berjalan, atau berbicara.

Gejala penyakit ALS ini memang tidak menyakitkan dan tak terlihat, namun ALS melemahkan tubuh manusia secara perlahan dan melucuti kemampuan motorik mereka secara bertahap. Hingga akhirnya pasien yang terkena ILS akan kehilangan kemampuan mereka untuk menggunakan tangan dan kaki.

"Penyakit ini 100 persen fatal. Pikiran orang yang terkena ALS masih bisa berfungsi dengan normal, namun mereka secara progresif kehilangan kontrol akan otot dan tubuh mereka, hingga akhirnya mereka tak akan bisa bernapas," ungkap Cassie Barber dari ALS Association Alabama Chapter, seperti dilansir oleh Fox10TV (17/08).

Hingga saat ini ALS Association melakukan penelitian terkait penyakit tersebut dan memberikan perawatan serta bantuan pada pasien yang terkena ALS. Obat untuk menyembuhkan ALS belum ditemukan. Dokter bahkan belum mengetahui dengan jelas bagaimana ALS bisa menyerang dan berkembang dalam tubuh manusia. Karena itu, penelitian untuk ALS sangat dibutuhkan demi menemukan perawatan dan penyembuhan untuk penyakit ini.

"Jika seseorang terdiagnosis kanker, selalu ada cara untuk merawatnya. Apa yang harus dilakukan, apa yang harus dihindari. Begitu juga dengan penyakit lain seperti diabetes atau penyakit jantung. Namun untuk ALS, tak ada. Anda hanya harus pulang perawat pasien ALS di rumah," tambah Barber.

Inilah yang kemudian memicu ide untuk melakukan tantangan Ice Bucket Challenge demi mengumpulkan uang untuk melakukan penelitian terkait ALS dan cara penyembuhannya. Barber juga berharap tantangan Ice Bucket Challenge akan terus membuat masyarakat waspada terhadap penyakit ALS dan menggerakkan banyak orang untuk peduli terhadap upaya penelitian penyakit ini.

"Selain melakukan Ice Bucket Challenge, kuharap orang-orang juga membuat donasi sehingga kami bisa memberikan perawatan terbaik dan melakukan penelitian untuk menemukan obat bagi penyakit ini," jelas Barber.

ALS adalah penyakit yang sangat mematikan dan menyengsarakan korbannya. Korban akan menjadi lumpuh total meski pikiran mereka masih bisa bekerja dengan baik. Sementara itu, perlahan-lahan mereka akan mengalami kematian karena tak bisa bernapas atau jantung mereka berhenti berdetak. Memberikan donasi untuk penelitian ALS adalah hal yang mulia. Namun sebaiknya jika tak cukup bugar, jangan mencoba tantangan Ice Bucket Challenge-nya.

Baca berita selengkapnya:

Sumber: merdeka.com


Analisis:

Koreksi: ILS (ALS)

       Sekitar pertengahan 2013 hingga saat ini, sebuah fenomena Ice Bucket Challenge (IBC) menjadi populer di media sosial di Amerika Serikat dan meluas ke beberapa negara lainnya. Fenomena ini telah mengalihkan perhatian banyak kalangan bahkan para pesohor dunia, baik pengusaha, aktor film, penyanyi, artis televisi maupun olahragawan yang mengikuti kegiatan yang merupakan aksi solidaritas ini. 

         Ice Bucket Challenge adalah sebuah tantangan yang dilakukan dengan menyiram kepala atau badan menggunakan satu ember air es. Ice Bucket Challenge mempunyai 2 opsi peraturan permainan, yaitu menyumbangkan $ 10 jika peserta telah menuangkan air es di atas kepala mereka atau menyumbangkan $ 100 jika peserta tidak melakukannya. Keberadaan Ice Bucket Challenge memiliki tujuan yang mulia yaitu mendukung penggalangan dana untuk penelitian ALS. ALS adalah salah satu penyakit mematikan yang menyerang saraf motorik, pasien ALS kehilangan kontrol akan otot dan tubuh mereka. Sampai saat ini, belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ALS. Oleh karena itu, donasi dana yang terkumpul termasuk dari Ice Bucket Challenge, akan digunakan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai penyembuhan ALS.  

         Namun, perlu di perhatikan kembali untuk para peserta yang akan melakukan Ice Bucket Chellenge. Sebelum melakukan Ice Bucket Challenge, kondisi kesehatan peserta harus diperhatikan terlebih dahulu. Ice Bucket Challenge ditujukan untuk peserta yang mempunyai kesehatan yang cukup baik. Karena, Ice Bucket Challenge memiliki efek samping yang perlu di pertimbangkan kembali oleh peserta sebelum melakukannya.