Sabtu, 24 November 2012

TUGAS 6

TUGAS 6


A. Apa yang di maksud dengan BISNIS FRANCHISING (WARALABA) ?

Waralaba (Inggris: Franchising;Prancis: Franchise) untuk kejujuran atau kebebasan adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan menurut versi pemerintah Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak memanfaatkan dan atau menggunakan hak dari kekayaan intelektual (HAKI) atau pertemuan dari ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdaarkan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak lain tersebut dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang dan jasa.
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan Waralaba ialah:
Suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Menurut saya berdasarkan pengertian diatas, Waralaba merupakan bentuk kerjasama dimana pemberi waralaba (franchisor) memberikan ijjin/hak kepada penerima waralaba (franchisee) untuk menggunakan hak intelektualnya seperti nama, merek dagang, produk /jasa, sistem operasi usahanya dalam jangka waktu tertentu. Sebagai timbal balik, penerima waralaba (franchisee) membayar suatu jumlah teretentu serta mengikuti sistem yang ditetapkan franchisor.

Perbedaan antara Franchisor dan Franchisee, yaitu:
  • Franchisor, yaitu pihak yang menjual atau meminjamkan hak dagangnya, atau merk dagangnya serta sebuah sistem bisnis untuk menjalankan bisnis tersebut.
  • Franchisee, yaitu pihak yang membayar royalti dan biaya lainnnya yang dipersyaratkan oleh franchisor untuk dapat menggunakan merk dagangnya serta sistem bisnis yang dirancang oleh franchisor.                                                                                                                        

B. Apa yang di maksud dengan FRANCHISING ASING/LUAR NEGERI ?

a. Definisi

Franchising Asing adalah kerja sama yang dilakukan antara pihak dari negara lain dengan pihak dari dalam negeri. Waralaba ini cenderung disukai karena sistemnya yang jelas, merk sudah dapat di terima di berbagai belahan dunia, dan derasakan bergengsi.

b. Contoh FRANCHISING ASING yang ada di Indonesia adalah:
   


c.  Keuntungan dan Kelemahan FRANCHISING ASING

Keuntungan:

a.  Pengalaman dan faktor sukses (pengalaman bisnis dengan franchising di Amerika dapat memberikan tingkat keberhasilan 93%, sedangkan bisnis biasa hanya memberikan tingkat keberhasilan sekitar 35%).
b.  Bantuan keuangan dari franchisor.
c.   Brand name dan reputasi.
d.  Bisnis sudah terbangun
e.  Standarisasi mutu.
f.    Biaya produksi rendah.
g.  Kesiapan menajemen.
h.  Bantuan manajemen dan teknik.
i.    Profit lebih tinggi.
j.    Perlindungan wilayah.
k.   Memperoleh manfaat market research dan product development.
l.    Risiko gagal kecil.
kelemahan:

a. Program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan.
b. Franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan.
Manfaat

d. Manfaat
  1. Usaha waralaba asing di Indonesia pasti memberikan wawasan kepada pengusaha di Indonesia mengenai business model yang berwacana gobal. Edukasi yang sangat baik bagi wawasan bisnis lokal kita.
  2. Franchise asing yang sistem bisnisnya sudah lebih siap, akan memberikan tingkat kesuksesan yang lebih tinggi dan dampaknya akan memberikan perputaran penjualan (tentunya ekonomi) yang lebih baik buat perputaran ekonomi di Indonesia.
  3. Dampak terhadap penyerapan tenaga kerja juga akan jauh lebih maju.
  4. Dampak pembelajaran terhadap teknis industri juga sangat baik untuk diteruskan pada kegiatan alih teknologi.
  5. Dampak terhadap perdagangan kepada para suplier lokal akan lebih memberikan gairah lagi, yang nantinya membuat para suplier menjadi suplier berkelas global internasional. Bayangkan reputasi suplier lokal yang mempunyai track record sukses bekerjasama dengan merek internasional.
  6. Maraknya franchise asing atau usaha multinational di Indonesia memberikan kesan bahwa negara Indonesia merupakan bagian dari negara maju. Hal ini akan meninggalkan kesan bahwa Indonesia adalah negara terkebelakang. Dan semakin banyak merek asing di Indonesia (ingat!: bahwa pemilik bisnisnya disini bukan orang asing, tetapi tetap orang lokal), akan memberikan kepercayaan bagi para investor asing untuk menanamkan modal di Indonesia. Dampaknya adalah kemajuan ekonomi Indonesia!
  e. Kiat-kiat untuk mempertahankan
  1. Pastikan Anda memiliki cukup uang untuk investasi. Tak hanya uang investasi, Anda juga memerlukan dana cukup sebagai cadangan jika Anda harus mengalami rugi. Dana tersebut juga termasuk dana cadangan hidup Anda sendiri selama 12 bulan ke depan.
  2. Taati dan patuhi seluruh sistem waralaba dari pewaralaba. Pewaralaba adalah orang yang mengerti dan berpengalaman di bisnisnya. Mereka lebih paham dan telah jatuh bangun hingga mencapai kesuksesannya sekarang.
  3. Jangan abaikan keluarga dan teman-teman Anda. Walau Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu untuk menjalankan bisnis tersebut, tapi tetap sisihkan waktu untuk keluarga dan teman-teman Anda.
  4. Perlakukan pelanggan dengan layanan terbaik. Jangan lupa senyum dalam melayani mereka, dan beri tahu mereka bahwa Anda senang berbisnis dengan mereka.
  5. Libatkan diri dalam komunitas lokal setempat. Ikuti dan sponsori kegiatan-kegiatan lokal di sekitar gerai Anda, seperti kegiatan sosial, perayaan, acara sekolah, dll.
  6. Selalu berkomunikasi dengan pewaralaba dan terwaralaba lain. Jagalah hubungan baik dengan mereka, dan jika ada masalah jangan disimpan sendiri saja. Sebaliknya, seorang pewaralaba juga selayaknya bersikap terbuka terhadap perkembangan gerai Anda. Ada baiknya jika Anda banyak bertanya dan menyampaikan keluhan atau kesenangan yang diperoleh dari menjalankan waralaba. Pewaralaba akan dengan senang hati menerima masukan dan membantu menyelesaikan masalah Anda.
  7. Perhatikan detail gerai Anda. Masalah pembukuan harus cermat dan teliti, tidak boleh ada selisih uang walau hanya beberapa ratus rupiah. Tegaskan hal ini pada karyawan Anda. Uang sekecil apapun harus tercatat dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Tekan biaya pengeluaran, dan maksimalkan pendapatan Anda.
Sumber:

  • http://ardhimuhshii.blogspot.com/2012/11/franchising-asing-waralaba.html
  • http://id.wikipedia.org/wiki/Waralaba#Jenis_waralaba
  • http://ichatifanys.blogspot.com/
  • http://pojok-franchise.blogspot.com/2008/11/apa-itu-franchise.html

Kamis, 15 November 2012

TUGAS 5

TUGAS 5


  1. PERBEDAAN ANTARA PERDAGANGAN INTERNASIONAL DENGAN PEMASARAN INTERNASIONAL

      Perdagangan internasional dan pemasaran internasional merupakan bagian dari bisnis internasional. Dalam ilmu ekonomi perdagangan internasional (international trade), seringkali di kaitkan dengan kegiatan ekspor impor, valuta asing, serta neraca perdagangan dan neraca pembayaran. Perdagangan internasional merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP (Gross Domestic Product/Produk Domestik Bruto) yaitu sebagai nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang di produksi di dalam wilayah tersebut dalam jangka waktu tertentu (biasanya pertahun). Perdagangan internasional pun turut mendorong industrialisasi kemajuan transportasi, globalisasi dan kehadiran perusahaan multinasional.




      2.  ALASAN SETIAP NEGARA MELAKSANAKAN BISNIS INTERNASIONAL

      Bisnis internasional  merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional  yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade) ada juga yang menybutnya sebagai Pemasaran Internasional atau International Marketing. Dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam suatu negara dengan perusahaan lain atau individu di negara lain disebut Pemasaran Internasional atau International Marketing. Pemasaran internasional inilah yang biasanya diartikan sebagai Bisnis Internasiona.

Alasan negara melaksanakan bisnis internasional yaitu:
a.     Masalah mobilitas faktor produksi. Faktor produksi terdiri dari tanah (land),
tenaga kerja (labour), barang modal (capital) dan manajerial atau
keterampilan (skill).
b.     Monilitas mengandung arti suatu pergerakan, sehingga yang dimaksud disini adalah pergerakan faktor produksi dari suatu negara kenegara lain. namun pada kenyataannya tidak semua faktor produksi dapat mobil secara internasional. Menurut Adam Smith, labour merupakan faktor produksi yang paling mobil. Masalah perbedaan sistem moneter. Setiap negara memiliki mata uang sendiri. Adanya perbedaan mata uang dari setiap negara, perbedaan kebijakan ekonomi moneter, pada gilirannya mempengaruhi sistem lalu lintas pembayaran internasional dan sistem lalu lintas modal.
c.   Masalah batas-batas negara yang berdaulat. Adanya batas-batas dari suatu negara dengan negara yang lain yang berdaulat menyebabkan perbedaan politik dalam perdagangan misalnya perlindungan tarif terhadap produk hasil industri didalam negero, larangan impor, quota dan blok perdagangan. Adanya kedaulatan mengakibatkan bea masuk (impor duty) dari suatu negara tidak sama dengan bea impor dari negara lain.
d.  Masalah transport cost. Ongkos angkut dari pabrik ke pasar atau kepelabuhan meninggikan harga asal pabrik. Ongkos pengangkutan barang ekspor harus dimasukan dalam perhitungan biaya agar harga yang di peroleh untuk komoditi ekspor tersebut tepat.

3.  FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BISNIS INTERNASIONAL

           Ada 11  faktor yang mempengaruhi Bisnis Internasional,yaitu.:
               
               1. Kompetitif : jenis dan jumlah pesaing , lokasi dan kegiatan mereka

               2. Distributif  : agen nasional dan internasional yang tersedia untuk mendistribusikan         

               3. Variabel ekonomi : GNP, biaya buruh perunit, dan pengeluaran konsumsi pribadi  yang  mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melakukan bisnis. 

               4. Sosioekonomi : karakteristik dan distribusi populasi manusia. 

               5. Keuangan : variable spt sukubunga, tingkat inflasi, perpajakan,

               6. Legal : jenis hukum asing dan domestik yang beragam dan harus dipatuhi oleh   perusahaan internasional. 

               7. Fisik : unsur alam spt topografi, Iklim dan sumber alam

               8. Politik : elemen politik bangsa spt nasionalisme, bentuk   pemerintahan, dan organisasi Internasional

               9. Sosiokultural : sikap, kepercayaan, pendidikan, dll    

              10. Buruh/Tenaga Kerja : komposisi, keahlian

              11. Teknologi : keahlian dan peralatan teknis yang mempengaruhi bagaimana sumber sumber     diubah menjadi produk.
          

SUMBER :   
  • Wikipedia bahasa Indonesia, Ensiklopedia bebas  
  • http://rizkadstiarn.blogspot.com/2012/01/bab-iv-bisnis-internasional.html
  •  http://id.shvoong.com/business-management/2129781-perdagangan-internasional-dan-pemasaran-internasional/
  • http://thestoryofwhiteandfat.blogspot.com/2010/11/karakterstik-yang-mempengaruhi-bisnis.html